Kamis, 27 Oktober 2016

Tugas Temu 1


1.    Dibawah ini adalah berat badan bayi laki – laki usia 5 bulan (X1) dan pada usia 11 bulan (X2) (data fiktif). Hitung nilai rata – rata, variance, standard deviasi dan lakukan uji t dependen sample.
No
X1 (kg)
X2 (kg)
Beda
D = X1 – X2
Deviasi
d = D -
Kuadrat deviasi = d2
1
4,5
5,6
-1.1
0.26
0.0676
2
4,7
5,9
-1.2
-1.2
1.44
3
4,6
6,2
-1.6
-1.6
2.56
4
4,8
6,2
-1.4
-1.4
1.96
5
4,9
5,9
-1
-1
1
6
4,8
5,8
-1
-1
1
7
4,5
6,2
-1.7
-1.7
2.89
8
4,7
6,4
-1.7
-1.7
2.89
9
4,9
6,3
-1.4
-1.4
1.96
10
4,6
6,1
-1.5
-1.5
2.25
Jumlah
47
60.6
-13.6
-12.24
18.0176
Rerata
4.7
6.06



SD
0.149071
0.250333



Varians
0.022222
0.062667



Rerata D () = D/n = -1,36




a.       Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing – masing subjek independen dan varians nya di duga tidak berbeda ;
b.      Hipotesa : Ho : µ1 = µ2 dan Ha : µ1  µ2
c.       Uji Statistik adalah uji t – berpasangan (paired t – test)
d.      Distribusi uji statistik : bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n – 1;
e.       Pengambilan keputusan : α = ,05 dan nilai kritis t ± 2,306
f.       Perhitungan statistik: kita hitung varians nilai D yaitu

Kita ambil nilai mutlak yaitu -3,042
g.      Keputusan statistik: karena
t.hitung = 3,042 > t-tabel, dk = 9, α = 0,05 = 2,262
kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
h.      Kesimpulan : ada perbedaan berat badan bayi laki – laki 5 bulan dan bayi laki – laki 11 bulan.

2) Data kadar trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai berikut (data fiktif).
No
Gemuk (Y)
Normal (X)
Y-rerata Y
X-rerataX
1
240
180
1
4
2
260
175
21
-1
3
230
160
-9
-16
4
220
190
-19
14
5
260
180
21
4
6
250
175
11
-1
7
240
190
1
14
8
220
170
-19
-6
9
230
180
-9
4
10
240
160
1
-16
Jumlah
2390
1760
0
0
Rerata
239
176




SD
14.49
10.49
Varians
210
110

a.       Asumsi: Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga tidak berbeda;
b.      Hipotesa: Ho : µ1 = µ2 dan Ha: µ1  µ2
c.       Uji statistic adalah uji t-independen
d.      Distribusi uji statistic: bila Ho diterima maka uji statistic dilakukan dengan derajat kebebasan = n1 + n2 – 2;
e.       Pengambilan keputusan: α= .05 dan nilai kritis t ± 2.0484
f.       Keputusan statistic: karena t-hitung = 11.07 > t-tabel, dk=8, α=0.05 = 2.26216 kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol;
g.      Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna nilai atau ada perbedaan yang bermakna rerata kadar trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan IMT.  
 


3. Nilai rata-rata IQ dari 26 siswa SMP X adalah 107 dengan standar deviasi 9, sedangkan di SMP Y dari 30 siswa rata-rata IQ nya adalah 112 dengan standar deviasi 8. Dapatkah kita menyatakan bahwa ada perbedaan secara bermakna nilai rata-rata IQ siswa di kedua sekolah?

Jawab:
a.    Asumsi: Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga tidak berbeda.





4. Kita ingin membuktikan perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah sarapan pagi.

Jawab :

a.     
 

a.  Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga tidak berbeda
b.Hipotesa: Ho : μ1= μ2 dan Ha: μ1=μ
c. Uji statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
d.                        Distribusi uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n-1;
e. Pengambilan keputusan: α = 0.05 dan nilai kritis t = 2,26
f. Perhitungan statistik : kita hitung varians nilai D yaitu 
g.Keputusan statistik : karena
thitung = 6,08 > ttabel,dk=9, α=0.05 = 2,26
Kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol
h.Kesimpulan : ada perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan  sesudah sarapan pagi

 




5. Hasil Penelitian tentang peran senam ' low impact' pada remaja putri usia 18-21 tahun terhadap penurunan persen lemak tubuh disajikan dalam tabel dibawah ini (data fiktif). Dapatkah kita menyatakan bahwa 'low impact' tidak berpengaruh terhadap persen lemak tubuh.
aa.   Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga tidak berbeda
bb.  Hipotesa: Ho : μ1 = μ2 dan Ha: μ1= μ
cc.  Uji statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
dd. Distribusi uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n-1;
ee.  Pengambilan keputusan: α = 0.05 dan nilai kritis t = 2,36
f. f.  Perhitungan statistik : kita hitung varians nilai D yaitu 
gg.   Keputusan statistik : karena
thitung = 2,17> ttabel,dk=7, α=0.05 = 2,36
Kita berkeputusan untuk menerima hipotesa nol
hh.   Kesimpulan : bahwa 'low impact' tidak berpengaruh terhadap persen lemak tubuh.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar